Notification

×

Iklan

Gebyar Hari Santri Nasional 2025 di Al Bahrum

Jumat, 24 Oktober 2025 | Oktober 24, 2025 WIB Last Updated 2025-10-24T04:30:24Z
Garut, Sangiduputih.com – Dalam rangka memperingati Hari Santri Nasional 2025, DKM Al Bahrum menggelar serangkaian kegiatan keagamaan dan lomba edukatif yang melibatkan ratusan santri dari berbagai daerah di Kecamatan Balubur Limbangan, Kabupaten Garut.

Acara yang berlangsung sejak Ahad, 19 Oktober hingga Rabu, 22 Oktober 2025 ini diselenggarakan di halaman Masjid Al Bahrum, Kampung Ikar, Desa Pasirwaru, dan diikuti oleh lebih dari 200 santri dan santriwati Tahfizhul Qur’an Al Bahrum.

Kegiatan ini dibuka dengan Musabaqah Hifzil Qur’an (MHQ), Lomba Cerdas Cermat, dan Lomba Baca Puisi dengan tema Doa untuk Palestina dan Hari Santri Nasional. Santri diuji dalam berbagai bidang seperti hafalan ayat suci Al-Qur’an, sambung ayat, pengetahuan Sirah Nabawiyah, serta Bahasa Arab.

Puncak peringatan Hari Santri Nasional dilaksanakan pada Rabu (22/10/2025) dengan berbagai perlombaan menarik seperti lomba menggambar, mewarnai, dan kaligrafi, yang diikuti oleh 212 peserta dari tingkat PAUD, TK, SD, hingga SMP.

Apresiasi dan Kehadiran Tokoh Daerah

Acara ini dihadiri langsung oleh Camat Balubur Limbangan, Bapak Guriansyah Sukiran, ST., M.Pd., beserta Ibu, para pimpinan pondok pesantren, pengasuh santri Al Bahrum, serta tokoh masyarakat dari berbagai kampung di Desa Pasirwaru. Hadir pula Majelis Taklim Asuhan KH Asep Syaripudin dari Bandung dan Sumedang, yang turut memberikan semangat spiritual bagi seluruh peserta dan tamu undangan.

Dalam sambutannya, KH. Syafe’i, selaku Ketua DKM Al Bahrum, menyampaikan apresiasi yang tinggi kepada Camat Balubur Limbangan atas perhatian dan dukungannya terhadap kegiatan keagamaan di wilayahnya.

“Empat bulan lalu, Bapak Camat juga hadir saat launching Program Tahfizhul Qur’an Al Bahrum. Alhamdulillah, kini hasilnya mulai terlihat. Para santri semakin bersemangat dan menunjukkan perkembangan luar biasa,” ungkap Syafe’i.

Ia juga menyampaikan rasa terima kasih kepada para pimpinan pesantren dan ustaz/ustazah yang telah berkontribusi dalam pembinaan santri setiap dua pekan sekali. “Terima kasih kepada para pengajar yang istiqamah membimbing anak-anak hingga menjadi hafiz dan hafizah yang berakhlak mulia,” tambahnya.

Makna Hari Santri dari Camat Balubur Limbangan

Dalam kesempatan yang sama, Camat Balubur Limbangan, Guriansyah Sukiran, ST., M.Pd., menjelaskan makna penting Hari Santri yang telah menjadi agenda nasional sejak ditetapkan melalui Keputusan Presiden Nomor 22 Tahun 2015.

“Hari Santri merupakan bentuk penghormatan terhadap perjuangan para ulama dan santri dalam mempertahankan kemerdekaan melalui Resolusi Jihad KH. Hasyim Asy’ari pada 21-22 Oktober 1945,” ujarnya.

Lebih lanjut, Guriansyah menegaskan bahwa tema Hari Santri 2025 — “Mengawal Indonesia Merdeka, Menuju Peradaban Dunia” mencerminkan semangat santri dalam menjaga nilai-nilai bangsa di tengah tantangan globalisasi dan disrupsi teknologi.

“Santri bukan hanya penjaga moral bangsa, tetapi juga agen perubahan yang siap membawa Indonesia menuju peradaban dunia. Semangat santri adalah semangat belajar, berjuang, dan mengabdi untuk negeri,” tegasnya.

Ia pun menyampaikan apresiasi kepada DKM Al Bahrum yang telah memotivasi anak-anak sejak usia dini untuk mengenal dan mencintai Hari Santri Nasional.

“Semoga santri Hafizhul Qur’an Al Bahrum menjadi Gen-Q, Generasi Qur’ani — generasi penghafal Al-Qur’an yang berakhlak dan berprestasi,” pungkasnya.

Lomba, Prestasi, dan Generasi Qur’ani

Sementara itu, KH Asep Syaripuddin, pengasuh santri Tahfizhul Qur’an Al Bahrum Limbangan yang akrab disapa “Ayah” itu menuturkan bahwa kegiatan ini juga menjadi ajang evaluasi hasil pembinaan santri selama empat bulan terakhir.

“Kami ingin mengukur sejauh mana perkembangan santri dalam tahsin, hafalan ayat suci Al-Qur’an, bahasa Arab, dan Sirah Nabawiyah. Alhamdulillah, hasilnya sangat menggembirakan,” ujar tokoh yang kerap dipanggil Kang UAS (Ustaz Asep Syaripuddin) itu.

Berikut para pemenang lomba se-Desa Pasirwaru yang diumumkan dalam acara puncak:

MHQ Surat Al-Qari’ah s.d An Nas:
Peserta terbaik SD kls 2,3,4: Ayudia,
Peserta terbaik SD kls 5-6: Risma,
Peserta terbaik SMP: Elsa
MHQ Surat Al-Qadr s.d An Nas:
Peserta terbaik SD kls 3-4: Arsya,
Peserta terbaik SD kls 5-6: Ferdi,
Peserta terbaik SMP SMP-SMA: Davin
MHQ Surat Ad-Duha s.d An Nas (SD): Juara 1 Delia, Juara 2. Zahir
MHQ Surat Ad-Duha s.d An Nas (SMP): Juara 1 Syafa, Juara 2 Yuni
Lomba Baca Puisi (SD): Juara 1 Zahir, Juara 2 Febi
Lomba Baca Puisi (SMP): Juara 1 Syafa, Juara 2 Bilyu
Cerdas Cermat (SD): Juara 1 Zahir, Juara 2 Delia, Juara 3 Syabiq
Cerdas Cermat (SMP): Juara 1Yuni, Juara 2 Alifa, Juara 3. Davin
Menggambar (SD): Juara 1 Delia Amalia, Juara 2 Qary, Juara 3 Virza
Mewarnai (TK): Juara 1 Putri Malika, Juara 2. Farel, Juara 3. Rachma Putri
Mewarnai (SD kls 1-2): Juara 1 Cantika, Juara 2 Nurul, Juara 3 Shifa Sabrina
Kaligrafi (SD-SMP): Juara 1 Yuni Syaputri, Juara 2 Luthfia Nada, Juara 3 Revania
Penyerahan piala dilakukan oleh berbagai tokoh, di antaranya Camat Balubur Limbangan Guriansyah Sukiran, Ketua DKM KH. Syafe’i, Ibu Ketua PKK Kecamatan, serta perwakilan Majelis Taklim Kajian Kang UAS.

Semangat Santri, Semangat Bangsa

Suasana kebersamaan dan religius mewarnai seluruh rangkaian kegiatan Hari Santri di Al Bahrum. Dari lantunan ayat suci, semangat kompetisi, hingga kebanggaan orang tua menyaksikan prestasi anak-anak mereka, semua berpadu dalam nuansa cinta Al-Qur’an dan kecintaan terhadap bangsa.

Kegiatan ini menjadi bukti nyata bahwa santri adalah pewaris nilai-nilai keislaman dan kebangsaan, yang tak hanya menghafal ayat, tetapi juga mengamalkannya dalam kehidupan sehari-hari.

“Santri adalah masa depan bangsa. Dari pesantren lahir pemimpin yang berilmu, berakhlak, dan cinta tanah air,” ujar Kiai Asep di akhir kegiatan. [ ]


×
Berita Terbaru Update