Notification

×

Iklan

Mayoritas Warga AS Kini Dukung Pengakuan Negara Palestina

Jumat, 24 Oktober 2025 | Oktober 24, 2025 WIB Last Updated 2025-10-24T04:19:17Z
New York,sangiduputih.com  – Hasil jajak pendapat terbaru yang dilakukan oleh Reuters dan Ipsos Research menunjukkan perubahan besar dalam pandangan publik Amerika terhadap isu Palestina. Sebanyak 59 persen warga Amerika kini mendukung pengakuan Negara Palestina, hanya 33 persen yang menolak, sementara sisanya memilih tidak menjawab.

Temuan ini menunjukkan bahwa kebijakan pemerintahan Presiden AS Donald Trump, yang menolak mengakui Palestina sebagai negara, tidak lagi sejalan dengan opini publik nasional.

Jajak pendapat ini berlangsung selama enam hari dan berakhir pada Selasa. Hasilnya memperlihatkan perbedaan signifikan antara pendukung Partai Demokrat dan Partai Republik. Sebanyak 80 persen responden Partai Demokrat mendukung pengakuan negara Palestina, sementara 41 persen dari Partai Republik juga menunjukkan dukungan serupa.

Menariknya, 60 persen responden menilai respons militer Israel di Jalur Gaza sebagai tindakan berlebihan, sedangkan hanya 31 persen yang membenarkannya. Sikap kritis ini muncul di tengah meningkatnya perhatian dunia terhadap krisis kemanusiaan di Gaza, di mana ribuan warga sipil, termasuk anak-anak, menjadi korban serangan Israel.

Meskipun demikian, jajak pendapat juga mencatat bahwa perjanjian gencatan senjata terbaru di Gaza membantu meningkatkan tingkat persetujuan terhadap kebijakan luar negeri Trump dari 33 persen menjadi 38 persen.

Namun, dukungan terhadap Palestina tetap mencatat pergeseran besar di kalangan basis konservatif Partai Republik, yang selama ini dikenal sangat pro-Israel. Sekitar 53 persen Republikan menentang pengakuan Palestina, tetapi 41 persen di antaranya kini mulai mendukung, menandakan perubahan opini yang signifikan.

Selain itu, 51 persen responden mengatakan Trump pantas mendapat pujian besar jika upaya perdamaian Gaza berhasil, dibanding 42 persen yang menolak pandangan tersebut. Di kalangan Partai Demokrat, satu dari empat responden menganggap Trump layak diapresiasi jika perjanjian Gaza benar-benar terwujud.

Sejak deklarasi kemerdekaan Palestina di Aljir pada 1988 oleh mendiang Presiden Yasser Arafat, sebanyak 157 dari 193 negara anggota Perserikatan Bangsa-Bangsa telah mengakui Palestina sebagai negara berdaulat.

Pada September lalu, Prancis, Inggris, Australia, dan Kanada juga resmi mengumumkan pengakuan mereka terhadap Negara Palestina, menandai gelombang dukungan diplomatik yang terus meluas di tengah meningkatnya tekanan terhadap Israel atas pelanggaran hak asasi manusia di wilayah pendudukan.

Sementara itu, Amerika Serikat tetap memperingatkan negara-negara lain yang mempertimbangkan pengakuan Palestina, dengan alasan langkah tersebut akan “menimbulkan lebih banyak masalah.” Namun, bagi banyak warga Amerika sendiri, hasil survei ini memperlihatkan tumbuhnya kesadaran kemanusiaan dan keinginan agar Palestina mendapatkan keadilan dan kedaulatan yang setara di mata dunia.

Editor.papua muslim
×
Berita Terbaru Update