Jakarta, Nabi Muhammad adalah Orang Pertama yang diijinkan untuk Memberikan Syafa'at, karenanya kita Menjadi Ummat Terbaik. Betapa Besarnya Kedudukan Nabi Muhammad.
Semangatnya Rasulullaah Mengalahkan Semua Semangat Makhluk Hidup. Sesungguhnya Derajat dan Kedudukan Beliau Mengungguli Semua Kedudukan.
Dzikir kepada Allah akan Lebih Bernilai dan Berlipat Pahalanya serta Manfaatnya dengan Kehadiran Hati. Imam Al-Haddad Mengatakan apabila kamu Menginginkan Meraih Hati yang Cemerlang dan Terang Benderang, maka hendaknya kamu Bersimpuh dalam Dzikir.
Lazimkan Selalu Dzikir tersebut di dalam Kegelapan Malam ataupun Terangnya Siang, dalam Setiap Keadaan dengan Lisanmu, dengan Sirr Rahasia Batinmu.
Sebab apabila engkau Melazimkan Dzikir dengan Kesungguhan, Semangat Menghadap, Mendekat kepada Allaah, maka akan Tersingkap untukmu Cahaya yang Terang Benderang. Bukan Cahaya Matahari atau Bulan, tapi Lebih Terang lagi Cahaya yang Datang dikirim oleh Allah ke dalam Hatimu.
Ada Seorang Datang kepada Nabi Musa dan Berkata wahai
Kalimullah saya Punya Hajat yang Besar, Tolong ya Ajarkan
saya Nama Allah yang Paling Besar, yang Paling Manjur
hingga saya Berdoa kepada Allah Menggunakan Nama itu
agar Hajat saya Cepat dikabulkan. Maka diajarkan oleh Nabi
Musa Doa yang untuk dia Panjatkan. Maka Setahun
kemudian Orang itu Balik lagi kepada Nabi Musa, wahal
Nabi Allah saya Memakai, Mengamalkan Doa yang kamu Ajarkan Selama Satu Tahun, tapi Masih Belum Manjur,Belum dikabulkan oleh Allah. Baik, saya akan Bertanya kepada Allah kenapa Belum dikabulkan. Berkata Nabi Musa kepada Allah wahai Tuhanku Fulan Datang kepadaku dia saya Ajarkan Satu Doa tapi Belum Engkau Kabulkan
Wahai Musa dia Berdoa kepada-Ku Selama Satu Tahun
dengan Lisannya tapi Hatinya, Pikirannya Sibuk dengan
Kambing Peliharaannya. Seandainya dia Memanggil Aku
Satu kali saja dia Doa dengan Hatinya Bersama-Ku, maka
Pasti Sudah Aku Kabulkan.